Langsung ke konten utama

10 Cara Merawat Flashdisk Agar Tetap Awet


Flashdisk sebagai media penyimpanan portable saat ini sudah tidak bisa terlepaskan dari kegiatan kita sehari-hari yang berkaitan dengan komputer. Selain sebagai media penyimpanan flashdisk juga menjadi media transfer data yang cukup populer karena penggunaannya yang praktis dan mudah. Kapasitas penyimpanan sebuah flashdisk juga telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan saat pertama kali kemunculannya dengan kapasitas beberapa MB hingga saat ini telah tersedia dengan kapasitas puluhan GB.

Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan flashdisk. Cara perawatan flashdisk yang benar akan membuatnya lebih awet. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips untuk merawat flashdisk Anda.
  1. Saat meletakkan flashdisk hindarkan dari tempat yang mempunyai medan magnet tinggi, misalnya speaker aktif pada komputer yang mempunyai komponen magnet. Hal ini penting agar data yang tersimpan dalam flashdisk tidak terganggu.
  2. Saat tidak sedang dipakai simpan flashdisk di tempat yang bersih dan kering. Hindarkan flashdisk dari daerah yang lembab atau kotor untuk menghindari berkaratnya komponen di dalamnya.
  3. Selalu backup data yang ada di flashdisk untuk menghindari kehilangan data saat flashdisk terkena virus, rusak, atau hilang.
  4. Saat menggunakan flashdisk untuk keperluan transfer data dari komputer lain, terlebih dahulu lakukan scan dengan antivirus yang ada pada komputer Anda. Langkah ini cukup efektif untuk mencegah menyebarnya virus antar komputer.
  5. Sebisa mungkin hindari jatuhnya flashdisk ke benda keras agar komponen di dalamnya tidak cepat rusak.
  6. Sebelum mencuci baju periksa dengan teliti saku baju dan celana, karena kebiasaan mengantongi flashdisk seringkali menyebabkan flashdisk ikut terendam bersama pakaian saat akan dicuci.
  7. Lakukan prosedur eject atau stop flashdisk sebelum mencabutnya dari komputer.
  8. Jangan terlalu sering melakukan format flashdisk, karena hal ini menyebabkan berkurangnya batasan hapus dan tulis pada flashdisk tersebut sehingga akan cepat rusak.
  9. Pilih flashdisk dengan tutup yang terkait dengan badan flashdisk. Atau jika Anda mempunyai flashdisk dengan tutup terpisah usahakan untuk memberikan tali agar tutup tidak mudah hilang. Tanpa tutup flashdisk lebih rentan terhadap keadaan lingkungan seperti dingin dan lembab yang akan mempercepat korosi komponen.
  10. Untuk mengoptimalkan kinerjanya, sesekali lakukan defrag pada flashdisk sama seperti pada harddisk untuk merapikan sususan penyimpanan file.
Demikian beberapa cara merawat flashdisk untuk menjaganya tetap awet dan bertahan lama untuk digunakan sebagai media penyimpanan dan transfer data.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penelitian: Melelehnya Lapisan Es Abadi Lepaskan Jutaan Ton Karbon

Pesisir Arktik Siberia yang sudah membeku selama puluhan ribu tahun kini melepaskan simpanan karbon ke udara. Penyebabnya adalah meningkatnya suhu dunia yang membuat pesisir tersebut meleleh. Demikian kesimpulan dari penelitian yang diterbitkan Rabu (30/8). Karbon, sumber memanasnya Bumi, sudah terperangkap di sepanjang 7000 km pesisir timur laut Siberia sejak Zaman Es terakhir. Namun memanasnya atmosfer serta erosi pesisir mengoyak lapisan es dan melepaskan sekitar 40 juta ton karbon per tahun ke udara. Angka ini lebih tinggi 10 kali lipat dari yang sebelumnya diperkirakan, menurut penelitian di jurnal “Nature”. Sekitar dua pertiga karbon tersebut lepas ke atmosfer sebagai karbondioksida dan sisanya terperangkap di sedimen lautan bagian atas. Sekitar setengah total jumlah karbon dunia yang terperangkap dalam tanah tertahan di kawasan Arktik. Sementara, menurut penelitian yang dipimpin ole peneliti di Stockholm University, kawasan ini kini sedang mengalami penghangatan iklim dalam skal

Hukum Mencari ilmu

Mencari ilmu syar’i adalah fardhu kifayah yang apabila ada orang yang sudah mempelajarinya maka hukumnya menjadi sunnah bagi yang lainnya. Tapi terkadang mencari ilmu ini menjadi fardhu ‘ain bagi manusia. Batasannya adalah apabila seseorang akan melakukan ibadah yang akan dia laksanakan atau muamalah yang akan dia kerjakan maka dia wajib dalam keadaan ini mengetahui bagaimana cara melakukan beribadah ini dan bagaimana dia melaksanakan muamalah ini. Adapun ilmu yang lainnya  (yang tidak akan dilakukan saat itu) maka tetaplah hukumnya fardhu kifayah. Setiap pencari ilmu harus menyadari bahwa dirinya sedang melaksanakan amalan yang fardhu kifayah ketika mencari ilmu agar dia memperoleh pahala mengerjakan yang fardhu sembari memperoleh ilmu. Tidaklah diragukan lagi bahwa mencari ilmu termasuk amalan yang paling utama bahkan dia adalah jihad di jalan Allah terutama pada zaman kita sekarang ketika kebid’ahan mulai nampak di tengah masyarakat Islam dan menyebar secara luas, dan ketika kebodoh

Cara Bersembunyi Hewan Yang unik